Resensi Buku

Filosofi Teras

Judul                    :  Filosofi Teras 

Penulis                 :  Henry Manampiring 

Editor                   :  Patrica Wulandari, RBE Agung Nugraha

Illustrator             :  Levina Lesmana

Buku Filosofi teras merupakan sebuah buku non fiksi yang berisi mengenai Filsafat Yunani – Romawi kuno “ Stoic “ yang mulai berkembang pada masa 300 SM – 200 M. Pada buku ini membahas mengenai Survei Khawatir Nasional, pada dasarnya kekhawatiran secara berlebihan bisa menyebabkan stres dan cemas yang akan berdampak pada psikis. Kekhawatiran itu normal dialami semua orang dan seharusnya bisa dikurangi, karena kekhawatiran menghabiskan energi pikiran, menghabiskan waktu dan uang, serta dapat mengganggu kesehatan tubuh. Dalam buku ini mengajarkan para pembaca agar dapat terbebas dari emosi negatif seperti sedih, marah, cemburu, curiga, baper dan berbagai emosi negatif lain agar mendapatkan hidup yang lebih tentram dan dapat mengendalikan emosi negatif. Pembaca diajak untuk hidup selaras dengan alam, artinya harus sebaik baiknya dalam menggunakan nalar. Filosofi Teras percaya bahwa sesuatu yang ada di alam saling terkait, termasuk segala peristiwa apapun yang terjadi dalam hidup. Selanjutnya dibahas mengenai Dikotomi Kendali, yaitu belajar untuk tidak menginginkan hal-hal yang ada di luar kendali, namun bukan berarti pasrah pada nasib. Karena dalam hidup terdapat hal-hal yang ada di bawah kendali kita dan ada yang tidak di bawah kendali kita. Tugas kita yaitu memfokuskan pada internal goal yang ada di bawah kendali dan selalu siap menerima hasil atau outcome. Di buku ini dibahas juga mengenai cara mengendalikan Interpretasi dan Persepsi yang ada tentang peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana kita menyikapinya. Banyak emosi negatif yang muncul akibat dari interpretasi otomatis yang negatif. Memperkuat  mental dengan Premediatio Malorum  yaitu teknik memperkuat mental dengan membayangkan semua kejadian buruk yang mungkin terjadi pada kehidupan kedepannya. Mungkin zaman sekarang ini banyak yang merasa Hidup di Antara orang menyebalkan dibuku ini juga dibahas dan hal tersebut bisa di atasi dengan menghindari orang-orang yang perlu kita hindari.


Kelebihan Buku

Walaupun buku Filosofi Teras ini adalah aliran Filsafat Yunani – Romawi kuno yang sudah berusia lebih dari 2.000 tahun akan tetapi masih sangat relevan dengan kondisi pada zaman sekarang. Selain itu penulis juga sudah menerapkan berbagai ajaran yang ada pada buku Filosofi Teras ini sehingga sudah terbukti bahwa buku ini relevan dan dapat diterapkan oleh para pembacanya.


Kekurangan Buku

Kekurangan pada buku ini yaitu ada beberapa kosakata Yunani kuno yang tidak diberikan arti atau maknanya sehingga pembaca kurang paham terhadap kosakata tersebut ada juga beberapa kata yang sering diulang-ulang. 


Oleh : Laeli Hidayanti

Resensi Lainnya

...

Oleh : Fivi Fiana

...

Oleh : Asna Tri Seftiani

...

Oleh : Natasya Naysila Bunga Rosyana

...

Oleh : Nanda Ayudya

...

Oleh : Evi Nur Alisa

...

Oleh : Alfina Nur Hara

...

Oleh : Syafa Nabila

...

Oleh : Natasya Naysila Bunga Rosyana